• Sabung Ayam
  • sahabat303
  • sahabat303
  • bola tangkas
  • live casino
  • slot games
  • sahabat303

Cerita Seks Nikmatnya Keperawanan Jessy Seorang Programmer


AGEN BOLA TERPERCAYA - Perkenalkan namaku Dave… aku pemuda keturunan berasal dari Indonesia Timur…
Waktu itu aku semester 3 di tahun 2014 aku berkenalan dengan cewek yang bernama Jessy usiaku saat itu 21 tahun sedangkan dia 23 tahun, saat itu Jessy bekerja di salah satu perusahaan swasta sebagai progamer, awal pertemuan kita berasal dari chatroom lama kelamaan kita saling akrab dan walaupun belum pernah ketemuan.

Setelah persahabatan kami berjalan 1 tahun akhirnya kami mempunyai kesempatan untuk ber-copy darat. Aku memperoleh kesempatan untuk berlibur di Jakarta. Singkat cerita akupun sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan dengan berbekal beberapa lembar foto kirimannya, aku sore harinya pergi ke Mall Taman Anggrek untuk menemuinya.

Pertama sekali kumelihatnya, aku sungguh terpana. Bagiku, Jessy lebih cantik aslinya ketimbang di fotonya. Ditunjang lagi oleh penampilannya yang semakin dewasa yang disesuaikan dengan profesinya kini sebagai programer software di PT JS di kawasan Gatot Subroto Jaksel.

Hal ini membuat aku semakin tertarik dengannya dan membuat birahiku naik secara perlahan-lahan. Setelah bertemu, kami berdua mengelilingi Taman Anggrek hingga malam dan dinner disana. Setelah dinner kami berkesempatan mengelilingi Jakarta dan akhirnya kami pulang dan kuantar dia sampai ke rumahnya di kawasan Duri Kepa Jakarta Barat.

Pertemuan itu membawa kenangan tersendiri bagiku dan oleh sebab itu aku kembali mengajak Jessy keluar jalan-jalan keesokan harinya yang bertepatan dengan malam minggu. Keesokan harinya, pagi-pagi benar aku menjemput Jessy setelah itu kami pergi makan pagi bersama dan mengelilingi Jakarta beserta mallnya hingga jam 10 malam.

Sebenarnya aku masih sangat ingin bersamanya hingga larut malam, namun Jessy menolak karena katanya tidak ada yang menjaga rumah, sebab Papa, Mama, Koko, Kakak ipar dan Dedenya sedang ke Bogor menghadiri kondangan familinya.

Sebenarnya aku kecewa juga mendengar penolakannya itu, tapi kekecewaanku ternyata tidak lama. Terbukti Jessy waktu itu langsung mengajakku untuk menginap di rumahnya, karena dia tidak berani tidur sendirian.

Akupun tidak mengiyakan secara langsung penawarannya itu, aku berpikir beberapa menit. Setelah berpikir beberapa menit aku pun mengiyakan tawaran Jessy dan tampaknya ia sangat senang sekali. Akhirnya kami sampai di rumahnya pukul 10 lewat 30 malam.

Segera setelah turun dari mobil, Jessy membuka pintu pagar dan pintu rumah. Lalu akupun masuk ke dalam rumahnya yang lumayan besar itu dan menempelkan pantatku pada kursi sofa di ruang tamunya.

Seketika itu pikiranku melayang-layang membayangkan seandainya aku dapat menyalurkan hasratku pada Jessy. Terus terang saja, selama ini aku selalu horny jika mendengar suara dari Jessy dan aku pun selalu beronani membayangkan sedang menyetubuhinya.

Bahkan tidak jarang pada saat kutelepon dia, aku sedang naked dan beronani sambil bertelepon dengan dia dan Jessy pun tahu semuanya itu. Setelah mengunci pintu rumahnya, Jessy permisi padaku untuk mandi dan aku pun mengiyakannya.

Mendengar Jessy mau mandi pikiranku bertambah kotor setelah sebelumnya aku membayangkan bisa menyetubuhinya. Lalu dengan langkah berjingkat-jingkat kuikuti langkah Jessy yang berjalan ke arah kamar mandi di ruang makan hingga aku melihat Jessy masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintunya.

Akupun segera memutar otakku mencari celah agar dapat mengintip Jessy. Namun belum sempat aku mendapatkan cara mengintip yang pas, tiba-tiba Jessy keluar dari kamar mandi dengan naked dan berteriak karena ada kecoa. Aku yang melihat Jessy keluar dengan naked hanya bisa terpaku dan diam. Mataku langsung tertuju pada dua daging kenyal yang bergantung di dadanya.

Sungguh indah sekali buah dada Jessy yang berukuran 34 A (kuketahui ukurannya, karena aku pernah menanyakan ukuran bra nya lewat SMS dan dia pun memberitahu aku) dengan putingnya yang berwarna kecoklatan.

Ingin rasanya lidahku langsung menyeruput wilayah dadanya itu. Pandangan mataku kini tertuju pada lubang vaginanya yang ditumbuhi oleh ilalang asmara walaupun tidak begitu lebat. Penisku pun langsung bangkit dan berdiri tegak.

Waktu itu yang hanya ada di pikiranku hanyalah bagaimana caraku untuk meniduri Jessy. Tanpa pikir panjang akupun mendekati Jessy dan kurangkul tubuhnya lalu kutempelkan bibirku pada bibirnya yang lembut mereka itu. PREDIKSI BOLA MALAM INI

Jessy tidak memberikan perlawanan bahkan ia pun mengulum bibirku.

“Ah..” dia mendesah. Aku pun semakin berani setelah mendengar desahannya itu. Lidahku keluar masuk ke rongga mulutnya yang mungil dan tanganku pun bergerilya meremas-remas dan terkadang meraba-raba onggokan daging kenyal di dadanya sambil memilin-milin putingnya yang sudah mulai mengeras.

Sementara itu ia juga mulai mencoba menarik resleting celanaku dan tanpa kesulitan dia berhasil menurunkan celanaku dan menarik kaosku serta melemparnya ke lantai kamar mandi. Saat itu, ia sedikit terkejut, ketika tanpa sengaja tangannya menyentuh penisku yang masih dilapisi oleh celdamku.

“Oh.. Very big buanget tongkolmu, Dave” Aku hanya menanggapinya dengan senyum dan tanganku masih bekerja memilin-milin puting susunya. Ciumanku mulai kuarahkan ke lehernya dan terus turun ke bawah dan berhenti di bagian putingnya.

Di sini aku permainkan putingnya yang indah itu dengan lidahku. Terkadang kuemut, kuhisap dan kugigit lembut putingnya itu, sehingga membuat Jessy tak kuasa untuk menahan hawa nafsunya yang sudah hampir meledak.

Tampaknya ia juga sudah tidak sabar untuk melihat dan merasakan penisku karena Jessy sedang berusaha menarik turun sempakku. Dan kemudian tanpa halangan yang berarti Jessy akhirnya berhasil menurunkan celdamku.

“Jangan disini Jes, kita cari tempat yang enak, ok? Gimana kalau kita maen di kamar kamu Jes?” “Oh iya.. Enakan di kamar gue. Kita bisa ngent*t sampe puas”.

Lalu kugendong tubuhnya ke loteng dan kubawa ke dalam kamar tidurnya dan selanjutnya kurebahkan tubuh bugilnya diatas ranjang alga yang empuk. Tanpa menunggu lebih lama lagi, segera kuhisap puting susunya yang sudah semakin mengeras lagi.

“Ah.. Dave,” pekiknya.

“Jes.. Toket loe indah buanget. Gue suka buanget sama toket loe,” celetekku dengan penuh nafsu.

“Terus Dave.. Oh.. Geli..” desahnya. Mendengar desahannya aku semakin bernafsu. Lambat laun ciumanku merambat turun ke pusarnya lalu ke gundukan di selangkangannya. Kemudian kumainkan clitorisnya dengan lidahku dan aku terus memasukkan ujung lidahku ke dalam lubang vaginanya yang harum itu.

Kemudian dia mengangkat pinggulnya dan berseru, “Oh.. My god.. Is very great.. Oh.. God..” Sementara aku masih mempermainkan wilayah vaginanya dengan lidahku, Jessy semakin kencang menggoyang-goyangkan pinggulnya, kemudian dengan tiba-tiba dia berteriak,

“Dave.. aku.. ke.. lu.. aarr..” dan seketika itu tubuh Jessy mengejang dan matanya terpejam. Sementara itu di gua keramatnya terlihat cairan kewanitaannya membanjiri vaginanya. Kuhisap cairannya itu dan kurasakan manis bercampur asin dengan aroma yang wangi dan hangat.

Kuhisap cairannya dengan rakus sampai habis dan tubuhku kembali merambat ke atas menghisap putingnya kembali yang tampak indah bagiku. Rasanya bibirku masih belum puas menyusui putingnya itu.

Tak lama kemudian kulihat Jessy kembali menggeliat-geliat dan mendesah-desah. Ia tampak terangsang kembali dan memintaku untuk segera memasukkan penisku yang berukuran 16 cm dengan diameter 3 cm ke dalam gua keramatnya yang sudah basah sekali.

“Ayo.. Dave.. Masukkan tongkolmu ke memiawku. Gue sudah enggak tahan lagi,” pintanya. Tanpa menunggu lebih lama lagi kuarahkan penisku ke dalam lubang vaginanya dan secara perlahan-lahan namun pasti penisku pun mulai menyeruak masuk ke dalam lubang vaginanya yang masih sempit (maklumlah Jessy masih virgin) dan akhirnya penisku berhasil masuk 3/4 ke dalam lubang vaginanya. DAFTAR SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

“Aduh.. Pelan-pelan ya, please,” erangnya sedikit tertahan. Kembali kutekan penisku untuk masuk ke lubang vaginanya secara perlahan sehingga akhirnya aku berhasil memasukkan semua penisku ke dalam lubang vaginanya dan menyentuh dasar vaginanya.

“Oh.. Nikmat buanget..” katanya yang disertai dengan desahan halus. Aku semakin bernafsu untuk menggenjotnya setelah mendengar desahan dan erangannya. Semakin dia mendesah, aku semakin mempercepat genjotanku di lubang vaginanya.

“Oh.. Dave.. ak.. uu.. suudahh.. ma.. uu.. kke.. luarr.. rr.. laggii..” “Tahan Jes.. aku juga.. u.. da.. mau.. ke.. luuaarr, keluarkan di.. mana.. Jes?” tanyaku.

“Di.. Da..” Belum sempat ia menjawab, aku sudah tak bisa menahannya lagi, sehingga akibatnya, Crot.. Crot.. Crot.. Crot..! Beberapa kali penisku menembakkan maniku yang banyak ke dalam lubang vaginanya dan saat itu juga aku merasakan cairan hangat Jessy beserta aliran darah perawannya menyelimuti batang penisku yang masih tegak di dalam vaginanya.

“Terima kasih Jes.. Kamu sudah memberikan aku kenikmatan malam ini..” ujarku sambil mengecup lembut bibirnya dan menarik keluar penisku.

“Aku juga ingin terima kasih ke kamu, karena telah memuaskan nafsuku untuk melakukan hubungan sex denganmu yang selama ini kupendam dalam anganku,” katanya tanpa malu-malu dengan mata yang sayu.

“Ayo.. Kita mandi berdua,” ajaknya sambil menarik tanganku. Dan di kamar mandi itu, batang penisku kembali bereaksi ketika Jessy mengelus-elusnya. Tanpa malu-malu aku langsung menarik pinggang Jessy dan menyuruhnya menungging ke arahku.

Aku pun secara perlahan lahan memasukkan penisku yang sudah menegang ke sela-sela pantatnya yang tidak begitu besar. Sejenak, Jessy tersentak, namun hal itu hanya berlangsung sebentar saja, karena Jessy kemudian menggerak-gerakkan pinggulnya ketika dirasakan penisku sudah masuk semuanya ke dalam lubangnya.

“Ah.. Dave.. a.. kk.. uu.. ke.. ll.. uu.. aa.. rr.. l.. aa.. g.. ii..” erangnya dengan lembut. “A.. k.. u.. juu.. ggaa..” kataku sambil menyemprotkan maniku ke lubang vaginanya kembali. Setelah itu kami melanjutkan acara mandi kembali dan setelah mandi, sebelum tidur, aku mengent*tnya sekali lagi.

Keesokan paginya pada saat aku bangun jam 7 pagi kembali kugenjot dia dan malam harinya kami kembali ber-ML ria.. Sungguh liburan yang berkesan dengan teman chatting. Terima kasih Jessy atas virginmu."

Sahabat303 - Agen Sabung Ayam, Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Casino Online Terpercaya
  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup
Kami juga memiliki layanan custumer service yang ramah dan profesional untuk melayani anda kapan pun.


Share:

Cerita Seks Nikmatnya Tubuh Dosen dan Pembantunya


AGEN BOLA TERPERCAYA - Kenangan indah bersama dosen dan pembantunya tiba-tiba terbersit, tiba-tiba aku ingin sekali menceritakan pengalaman Cerita Seks ku ini, Ku tulis kata-demi kata hingga aku merangakai keseluruhan cerita seks mengenai pengalamanku ngentot dengan ibu dosenku. semoga kalian terhibur dengan cerita seks yang ku alami ini.

pada waktu ujian tengah semester di warnai rintikan hujan disepanjang jalan menemaniku menuju ketempat itu, saya dipanggil ke rumah dosen wanita yang masih agak muda, sekitar 26 tahun.

body asyik di pandang mata,lurus sebahu rambutnya. Ia juga lulusan dari perguruan tinggi tersebut. Dipanggil ke rumahnya karena saya diminta untuk mengurus keperluan dia, karena dia akan ke luar kota. Malam harinya saya pun ke rumahnya sekitar jam 7 malam. Saat itu rumahnya hanya ada pembantu (yang juga masih muda dan cantik). Suaminya ketika itu belum pulang dari rapat di puncak.Otomatis kondisi rumah lagi sepi,hanya wanita-wanita tok penghuninya.

Saat saya membuka pintu rumahnya, saya agak terbelalak karena dia memakai gaun tidur yang tipis, sehingga terlihat payudara yang menyumbul keluar. Saat saya perhatikan, dia ternyata tidak memakai BH. Terlihat saat itu buah dadanya yang masih tegar berdiri, tidak turun. Putingnya juga terlihat besar dan kemerahan, sepertinya memiliki ukuran sekitar 36B.

Sewaktu saya sedang memperhatikan Dosen saya itu, saya kepergok oleh pembantunya yang ternyata dari tadi memperhatikan saya. Sesaat saya jadi gugup, tetapi kemudian pembantu itu malah mengedipkan matanya pada saya, dan selanjutnya ia memberikan minuman pada saya. Saat ia memberi minum, belahan dadanya jadi terlihat (karena pakaiannya agak pendek), dan sama seperti dosen saya ukurannya juga besar.

Kemudian dosen saya yang sudah duduk di depan saya berkata, (mungkin karena saya melihat belahan dada pembantu itu) “Kamu pingin ya “nyusu” sama buah dada yang sintal..?”
Saya pun tergagap dan menjawab, “Ah… enggak kok Bu..!”
Lalu dia bilang, “Nggak papa kok kalo kamu pingin.., Ibu juga bersedia nyusuin kamu.”
Mungkin karena ia saya anggap bercanda, saya bilang saja, “Oh.., boleh juga tuh Bu..!”

Tanpa diduga, ia pun mengajak saya masuk ke ruang kerjanya.
Saat kami masuk, ia berkata, “Reno, tolong liatin ada apaan sih nih di punggung Ibu..!”

Kemudian saya menurut saja, saya lihat punggungnya. Karena tidak ada apa-apa, saya bilang, “Nggak ada apa-apa kok Bu..!”
Tetapi tanpa disangka, ia malah membuka semua gaun tidurnya, dengan tetap membelakangiku. Saya lihat punggungnya yang begitu mulus dan putih. Kemudian ia menarik tangan saya ke payudaranya, oh sungguh kenyal dan besar. Kemudian saya merayap ke putingnya, dan benar perkiraan saya, putingnya besar dan masih keras.

Kemudian ia membalikkan tubuhnya, ia tersenyum sambil membuka celana dalamnya. Terlihat di sekitar kemaluannya banyak ditumbuhi bulu yang lebat.
Kemudian saya berkata, “Kenapa Ibu membuka baju..?”
Ia malah berkata, “Sudah.., tenang saja! Pokoknya puaskan aku malam ini, kalau perlu hingga pagi.”

Karena saya ingin juga merasakan tubuhnya, saya pun tanpa basa-basi terus menciuminya dan juga buah dadanya. Saya hisap hingga ia merasa kegelian. Kemudian ia membuka pakaian saya, ia pun terbelalak saat ia melihat batang kejantanan saya.
“Oh, sangat besar dan panjang..! (karena ukuran penis saya memang besar, sekitar 17 cm dan berdiameter 3 cm)”

Dosen saya pun sudah mulai terlihat atraktif, ia mengulum penis saya hingga biji kemaluan saya.
“Ah.. ahh Bu… enak sekali, terus Bu, aku belum pernah dihisap seperti ini..!” desah saya.
Karena dipuji, ia pun terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya juga meremas-remas terus buah dadanya, nikmat sekali kata dosen saya. Kemudian ia mengajak saya untuk merubah posisi dan membentuk posisi 69.Cerita Sex Perawan

Saya terus menjilati vaginanya dan terus memasukkan jari saya.
“Ah.. Reno, aku sudah nggak kuat nih..! Cepat masukkan penismu..!” katanya.
“Baik Bu..!” jawab saya sambil mencoba memasukkan batang kemaluan saya ke liang senggamanya.

“Ah.., ternyata memek ibu sempit juga ya Bu..! Jarang dimasukin ya Bu..?” tanya saya.
“Iya Reno, suami Ibu jarang bercinta dengan Ibu, karena itu Ibu belum punya anak, ia pun juga sebentar permainannya.” jawabnya. PREDIKSI BOLA MALAM INI
Kemudian ia terus menggelinjang-gelinjang saat dimasukkannya penis saya sambil berkata, “Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke memek ku, ya ren..?”
“Ah nggak kok Bu..” jawab saya sambil terus berusaha memasukkan batang keperkasaan saya.
Kemudian, untuk melonggarkan lubang memek nya, saya pun memutar-mutar batang kemaluan saya dan juga mengocok-ngocoknya dengan harapan melonggarkan liangnya. Dan betul, lubang senggamanya mulai membuka dan batang kejantanan saya sudah masuk setengahnya.

“Ohhh… ohhh… Terus Reno, masukkan terus, jangan ragu..!” katanya memohon.
Setelah memutar dan mengocok batang kejantanan saya, akhirnya masuk juga rudal saya semua ke dalam liang kewanitaannya.
“Oohh pssfff… aha hhah.. ah…” desahnya yang diikuti dengan teriakannya, “Oh my good..! Ohhh..!”

Saya pun mulai mengocok batang kemaluan saya keluar masuk. Tidak sampai semenit kemudian, dosen saya sudah mengeluarkan cairan vaginanya.
“Oh Reno, Ibu keluar…” terasa hangat dan kental sekali cairan itu.
Cairan itu juga memudahkan saya untuk terus memaju-mundurkan batang keperkasaan saya. Karena cairan yang dikeluarkan terlalu banyak, terdengar bunyi, “Crep.. crep.. sleppp.. slepp..” sangat keras. Karena saya melakukannya sambil menghadap ke arah pintu, sehingga terdengar sampai ke luar ruang kerjanya.

Saat itu saya sempat melihat pembantunya mengintip permainan kami. Ternyata pembantu itu sedang meremas-remas payudaranya sendiri (mungkin karena bernafsu melihat permainan kami).

Oh, betapa bahagianya saya sambil terus mengocok batang keperkasaan saya maju mundur di liang vagina dosen saya. Saya juga melihat tontonan gratis ulah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan saya baru kali ini melihat wanita masturbasi.

Setelah 15 menit bermain dengan posisi saya berada di atasnya, kemudian saya menyuruh dosen saya pindah ke atas saya sekarang. Ia pun terlihat agresif dengan posisi seperti itu.
“Aha.. ha.. ha…” ia berkata seperti sedang bermain rodeo di atas tubuh saya.
15 menit kemudian ia ternyata orgasme yang kedua kalinya.
“Oh, cepat sekali dia orgasme, padahal aku belum sekalipun orgasme.” batin saya.

Kemudian setelah orgasmenya yang kedua, kami berganti posisi kembali. Ia di atas meja, sedangkan saya berdiri di depannya. Saya terus bermain lagi sampai merasakan batas dinding rahimnya.

“Oh.. oh.. Reno, pelan-pelan ren..!” katanya.
Kelihatannya ia memang belum pernah dimasukan batang kemaluan suaminya hingga sedalam ini. 15 menit kemudian ia ternyata mengalami orgasme yang ketiga kalinya.
“Ah Reno, aku keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!” desahnya sambil memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Setelah itu ia mengajak saya ke bath-tub di kamar mandinya. Ia berharap agar di bath-tub itu saya dapat orgasme, karena ia kelihatannya tidak sanggup lagi membalas permainan yang saya berikan. Di bath-tub yang diisi setengah itu, kami mulai menggunakan sabun mandi untuk mengusap-usap badan kami. Karena dosen saya sangat senang diusap buah dadanya, ia terlihat terus-terusan bergelinjang. Ia membalasnya dengan meremas-remas buah kemaluan saya menggunakan sabun (bisa pembaca rasakan nikmatnya bila buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Setelah 15 menit kami bermain di bath-tub, kami akhirnya berdua mencapai klimaks yang keempat bagi dosen saya dan yang pertama bagi saya.
“Oh Reno, aku mau keluar lagi..!” katanya.
Setelah terasa penuh di ujung kepala penis saya, kemudian saya keluarkan batang kejantanan saya dan kemudian mengeluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sambil mengusap-usap lembut.

“Oh Reno, engkau sungguh kuat dan partner bercinta yang dahsyat, engkau tidak cepat orgasme, sehingga aku dapat orgasme berkali-kali. ini pertama kalinya bagiku Reno.

Suamiku biasanya hanya dapat membuatku orgasme sekali saja, kadang-kadang tidak sama sekali.” ujar dosen saya. DAFTAR SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA
Kemudian karena kekelalahan, ia terkulai lemas di bath-tub tersebut, dan saya keluar ruang kerjanya masih dalam keadaan bugil mencoba mengambil pakaian saya yang berserakan di sana.

Di luar ruang kerjanya, saya lihat pembantu dosen saya tergeletak di lantai depan pintu ruangan itu sambil memasukkan jari-jarinya ke dalam memeknya. Karena melihat tubuh pembantu itu yang juga montok dan putih bersih, saya mulai membayangkan bila saya dapat bersetubuh dengannya. Yang menarik dari tubuhnya adalah karena buah dadanya yang besar, sekitar 36D. Akhirnya saya pikir, biarlah saya main lagi di ronde kedua bersama pembantunya. Pembantu itu pun juga tampaknya bergairah setelah melihat permainan saya dengan majikannya.

Saya langsung menindih tubuhnya yang montok itu dengan sangat bernafsu. Saya mencoba melakukan perangsangan terlebih dulu ke bagian sensitifnya. Saya mencium dan menjilat seluruh permukaan buah dadanya dan turun hingga ke bibir kemaluannya yang ditumbuhi hutan lebat itu.

Tidak berapa lama kemudian, kami pun sudah mulai saling memasukkan alat kelamin kami. Kami bermain sekitar 30 menit, dan tampaknya pembantu ini lebih kuat dari majikannya. Terbukti saat kami sudah 30 menit bermain, kami baru mengeluarkan cairan kemaluan kami masing-masing.

Oh, ternyata saya sudah bermain seks dengan dua wanita bernafsu ini selama satu setengah jam. Saya pun akhirnya pulang dengan rasa lelah yang luar biasa, karena ini adalah pertama kalinya saya merasakan bercinta dengan wanita yang cantik ini seperti mimpi dan seperti dengan Cerita Seks yang sering aku baca."

Sahabat303 - Agen Sabung Ayam, Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Casino Online Terpercaya
  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup
Kami juga memiliki layanan custumer service yang ramah dan profesional untuk melayani anda kapan pun.


Share:

Cerita Seks Nikmatnya Mellisa Admin Kantorku


AGEN BOLA TERPERCAYA - Kenalkan namaku Christian. Saat ini usiaku 29 tahun dan aku belum menikah. Aku bekerja disebuah kantor swasta sebagai sales. Perawakanku cenderung mungil hanya 160/60 saja. Namun tentu nafsu ku lebih besar dari badan ku.

Admin yang membantu pekerjaanku bernama Mellisa. Dia membantuku dalam mengurusi surat-surat pekerjaan dan dokumentasi. Perawakannya ideal 158/48. Yang membuatku tertarik dari dirinya adalah mukanya yang dihiasi mata sipit dan Buah dada serta pinggulnya yang menonjol. Membuatku menjadikannya bahan onani setiap kalinya.

Sudah lama sejak aku bekerja sama. Mellisa tahu kapan bercanda atau serius. Sesekali kami pergi makan bersama rekan kerja. Sesekali juga Mellisa memergokiku sedang menatap wajahnya. Sepertinya dia mulai tahu apa maksudku akhir-akhir ini.

Sesekali aku mengantarnya dengan mobil kantorku hingga kerumahnya. Mengingat sering membuat dia pulang malam untuk berkumpul bersama kawan. Namun tidak pernah terjadi apa-apa selama aku mengantarnya. PREDIKSI BOLA MALAM INI

Sampai suatu ketika kami ditugaskan untuk visit customer yang ada di luar kota. Saat itu hanya kami berdua yang pergi. Mellisa dan aku tentu saja berada sepesawat. Semobil dan searah bekerja. Mengunjungi customer dan membahas mengenai harga barang yang kami jual pada mereka. Pekerjaan ini kami selesaikan sebelum malam menjelang. Setelah larut, kami makan malam dan check in di hotel tentu di kamar yang berbeda.

Setelah kami pergi ke kamar masing-masing. Waktu menunjukan pukul 8 aku sudah selesai mandi dan menggunakan kaos dan celana pendek bersiap tidur. Bunyi telpon dari Mellisa mengagetkanku. Dia mengajak ku ke kamarnya untuk minta dipijat kakinya. Karena katanya keseleo. Untungnya Mellisa sudah membawa minyak oles untuk dibalur di kakinya.

Aku diminta memijat kakinya. Secara perlahan kupijat telapak kakinya. Dia nampak kegelian. Sembari memijat dia bertanya padaku maksud dari setiap tatapan yang dia pergoki. Aku jawab karena aku suka. Mellisa merespon dengan senyuman. Katanya diapun suka diperhatikan seperti itu olehku. Katanya aku baik menjaganya bila larut malam mau mengantarkan.

Mellisa yang hanya menggunakan celana pendek dan kaos u can see. Membuatku mulai merubah arah pijatan untuk naik ke paha. Mellisa yang duduk di atas kursi mulai kegelian. Aku yang memijat dari bawah makin bernafsu.

Tanpa sadar Mellisa mulai mendekatkan mukanya ke bawah. Aku merespon dengan mulai mendekatkan dan mencium bibirnya. Ciuman yang hangat ia berikan. Tak lama menjadi ciuman yang penuh birahi. Aku mulai menaikan wajahku agar tanganku bisa meraih tubuhnya. Ku gendong Mellisa. Sehingga kini aku terduduk diatas kasur dan Mellisa berada di pangkuanku tanpa melepas ciumannya. Tangankun kini mulai memainkan buah dadanya yang masih kencang. Lenguhan-lenguhan Mellisa membuatku semakin terangsang. Tangan Mellisapun tak tinggal diam. Dia berusaha mengocok kontolku. DAFTAR SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

MEllisa yang semakin panas berdiri dan melepas semua pakaiannya dan pakaianku. Dengan telanjang, Mellisa mendorongku sehingga terbaring dan Menghisap Kejantananku sehingga mengeras. Mellisa tak melewatkan seincipun dari kejantananku. Bahkan aku tak menduga dia akan menjilati liang anusku. Sensasi yang luar biasa dia berikan padaku.

Mellisa mengambil sesuatu dari tasnya. Ternyata sebuah kondom. Mellisa sudah mempersiapkan hari ini. Mellisa membuka dan memakaikan kondom itu ke Kejantanannku dengan mulutnya. Lalu Mellisa memposisikan liang Vaginanya kearah kejantananku. Dia mulai menggenjotnya seketika kejantananku masuk ke vaginanya. Mellisa seperti kegirangan merasakan kejantananku divaginannya. Jepitan vagina Mellisa terasa mengeras tanda dia akan keluar. Seketika itu dia menciumi ku secara ganas. Aku tak tinggal diam untuk memainkan buah dananya yang masih ranum.

Kutarik kejantananku ku keluar dan membaringkan Mellisa di kasur. Kini kumainkan vaginanya dengan mulutku. Mellisa tak tahan dan meminta ku memasukan kejantananku lagi ke memeknya. Ku percepat gerakanku dengan rpm tinggi Mellisa memberi sensasi yang luar biasa pada kejantananku. Alhasil aku keluarkan semua spermaku di dalam yang terlindung kondom.

Semenjak saat itu aku sering check in untuk bercinta bersama secara aman."

Sahabat303 - Agen Sabung Ayam, Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Casino Online Terpercaya
  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup
Kami juga memiliki layanan custumer service yang ramah dan profesional untuk melayani anda kapan pun.


Share:

Agen Live Casino

Sahabatcasino Agen Live Casino Online dan Sabung Ayam Terpercaya

Labels

DominoQQ
DominoQQ